Diri kita adalah milik
kita pribadi. Kita berhak atas segala yang ada dalam diri kita dan kita juga
yang bertanggung jawab atas diri kita sendiri. Hanya kita pribadilah yang dapat
mengetahui persisnya kondisi diri kita, baik dari segi fisik ataupun psikis/mental.
Kita pribadilah yang dapat merasakan segala yang terjadi dalam tubuh/diri kita.
Maka dari itu, kitapun harus melakukan yang terbaik untuk diri kita. Hal paling
pertama dan utama yang harus kita lakukan terhadap diri kita pribadi adalah memahami,
menerima, dan menyayangi diri kita sendiri.
Langkah pertama, kita harus memulai dengan memahami diri
kita sendiri. Bukan perkara mudah untuk memahami dengan benar diri sendiri.
Butuh jangka waktu tertentu dan hal-hal tertentu yang digunakan sebagai faktor
atau tolok ukur dalam memahami diri sendiri.kita harus dapat memahami diri
sendiri dari berbagai hal. Contoh sederhana adalah, kita harus paham diri ini
memiliki mimpi apa. Setiap insan memiliki hak yang sama untuk bermimpi. Tak
hanya itu, dalam aspek sosial pun, kita harus memahami diri ini merasa nyaman
di lingkungan yang seperti apa, dengan sesame yang seperti apa kepribadian dan
pemikirannya. Memahami diri sendiri tidak bisa didapatkan dengan mudah dan
cepat, butuh proses untuk menggapainya. Luangkan waktu untuk diri sendiri agar
dapat berpikir, merenungkan, dan memahami secara perlahan apa yang diinginkan
dan sedang dikejar oleh diri sendiri.
Setelah kita memahami segala dalam diri kita sendiri,
kita perlu menerima segala yang ada dalam diri kita. Sama halnya dengan
memahami diri senidiri, menerima diri sendiri pun bukan sebuah perkara mudah
dan butuh jangka waktu tertentu. Menerima diri sendiri bukan semata-mata
menerima kenyataan terhadap fisik kita saja, melainkan segala yang ada
didalamnya seperti kepribadian, sifat, kelebihan dan kekurangan yang ada. Kita
harus selalu ingat bahwa manusia diciptakan berbeda-beda dan tidak ada satupun
yang sama persis, barang yang kembar sekalipun. Kita harus memiliki mindset bahwa kita semua istimewa dengan
kelebihan dan kekurangan masing-masing. Hal itulah yang membuat diri kita
menjadi indah dan istimewa. Kita harus menerima fakta bahwa kita memiliki
kelebihan yang berbeda-beda. Namun, kita juga tidak boleh memungkiri bahwa
kitapun memiliki kekurangan. Jangan pernah berputus asa atas kegagalan yang
dialami diri kita. Tetap berpikir positif dan harus selalu yakin bahwa semua
ada jalannya masing-masing dan semua pun ada waktunya masing-masing. Cobalah
untuk selalu bersyukur atas segala yang diri ini miliki.
Setelah kita mampu menerima semua yang ada dalam diri
kita, baik kelebihan dan kekurangan kita, kita pun juga harus mampu menyayangi
diri kita sendiri dengan baik. Banyak bentuk dari menyayangi diri sendiri.
Menyayangi diri sendiri sama halnya dengan memahami dan menerima diri sendiri
dimana tidak bisa diperoleh dalam waktu yang cepat dan dengan cara yang mudah.
Walaupun terlihat sederhana, menyayangi diri sendiri pun butuh proses tertentu
dan tentu dengan cara yang berbeda-beda tiap insannya. Menyayangi diri sendiri
bukan semata-mata hanya merawat dalam segi fisik saja, tetapi dalam segi psikis
pun juga. Menyayangi diri sendiri tidak hanya merawat tubuh seperti mandi,
membersihkan badan, dan lain sebagainya. Hal-hal sederhana yang dapat dilakukaj
sebagai bentuk menyayangi diri sendiri adalah seperti memberikan tidur cukup
bagi tubuh, memenuhi cairan tubuh sesuai dengan standar/takaran yang telah
ditentukan agar tubuh tidak kekurangan cairan, memberi nutrisi lengkap bagi
tubuh sehingga tubuh tidak kekurangan hal-hal yang dibutuhkan barang
sedikitpun. Tak hanya itu, menjaga kesehatan pikiran/mental pun termasuk cara
menyayangi diri sendiri, seperti beripikir sewajarnya (tidak overthinking), mengistirahatkan pikiran
ketika sudah lelah, dan berbagai cara lainnya. Mendahulukan kepentingan orang
lain diatas kepentingan pribadi memanglah sebuah hal baik, namun berilah waktu
untuk diri sendiri. Jangan terlalu mementingkan orang lain hingga mengorbankan
diri sendiri terlalu jauh. Berilah waktu pada diri sendiri (me time) untuk sekadar beristirahat atau
refreshing untuk melepas penat.
Memanjakan diri sendiri juga sebagai salah satu bentuk kita menyayangi diri
sendiri.
Diri kita adalah milik kita. Kita memiliki kewajiban
sekaligus ha katas diri kita pribadi. Kita harus merawat, menjaga dan
menyayangi diri kita sendiri. Bagaiman bisa kita menyayangi orang lain jika
kepada diri kita sendiri saja kita belum bisa memberikan yang terbaik? Mulai
sekarang mulailah memahami diri sendiri, menerima segala yang ada di dalam diri
kita sendiri baik itu segi fisik maupun non fisik, baik itu kelebihan maupun
kekurangan. Dan jangan lupa pula, sayangi diri kita sendiri. Yang dapat
menyayangi diri kita sepenuhnya adalah diri kita sendiri.
Nama: Agnes Natasha Sasikirana
NIM: 205061100111005
Fakultas/Prodi: Teknik/Teknik Kimia